Artikel Detail

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya

Menyiasati Taman Rumah Mungil

Pertambahan penduduk tidak pernah berhenti. Padahal, tanah sebagai tempat tinggal tidak pernah bertambah. Masalah besar kemudian muncul : bangunan rumah menjadi sekedar kotak tempat tinggal yang sempit. Korbannya jelas : kualitas tempat tinggal yang terabaikan atas nama efisiensi. Dan hal paling mengkhawatirkan dari rentetan sebab akibat tersebut adalah : pemanasan global sebagai efek pembangunan rumah yang kontra produktif dengan lingkungan, telah menunggu di depan mata!

Lalu bagaimana menyikapi hal ini? Masihkan mungkin memiliki rumah mungil yang sehat ditengah sesaknya kebutuhan akan ruang dan kemudahan penggunaan teknologi buatan pengganti sumber daya alam? Haruskah taman rumah - sebagai jantung tempat tinggal - dikorbankan atas nama fungsional dalam kaca mata modern?

Beruntunglah masih banyak orang yang peduli dengan lingkungan dan nasib bumi ini. Mereka bereksplorasi dan berkreasi agar rumah yang sempit dan mungil sekalipun masih bisa bernafas dengan adanya kreasi taman. Berikut beberapa teknik pemanfaatan ruang, agar tercipta rumah mungil sehat lewat penyiasatan bagian dinding dan atap bangunan.

Taman Dinding
Wall Garden adalah teknik pemanfaatan dinding secara vertikal untuk ditanami tanaman hijau. Biasanya dinding eksterior rumah dibuat semacam rak-rak atau bertrap-trap sebagai tempat tumbuhnya tanaman. Tanaman yang dipilih biasanya tanaman-tanaman kecil yang bermedium polybag atau pot. Bisa juga memanfaatkan tanaman-tanaman hias berwarna sejuk untuk menambah keeksotisan rumah. Rumah mungil yang sehat bisa tetap terwujud dengan bantuan wall garden.

Taman Atap
Atau disebut green roof. Yaitu lanskap taman di atap rumah yang cenderung tidak terlampau miring. Taman atap memilki efek positif secara langsung pada suhu dalam ruangan rumah. Sinar matahari akan lebih banyak terserap oleh taman tersebut ketimbang memengapi ruangan. Dengan menggunakan taman atap, kita bisa mengurangi penggunaan penyejuk ruangan secara berlebihan terutama di siang hari.



Tanaman di Pojok ruangan
Carilah tanaman yang memang tidak suka sinar matahari langsung. Jika ditempatkan dalam ruangan, tanaman macam ini akan memberikan kualitas udara yang semakin baik, serta nilai dekoratif yang berseni. Tanaman-tanaman keluarga aglonema dan anthorium sangat cocok untuk hal yang satu ini

Sumber: Johan Wowor

Social Share